HIJRAH

Perlukah berhijrah ?

Assalamualaikum semua.sudah masuk pertengahan di bulan ramadhan ini semoga kita semua tetap semangat ya....

Berbicara tentang masalah berhijrah,sebenarnya kita perlu ga sih berhijrah ? Untuk apa dan karena apa kita berhijrah ? Silahkan di jawab dalam hati masing-masing ya.karena hanya diri kita yang tau jawabannya.

Seperti yang kita ketahui bersama, yang namanya hijrah ini beberapa tahun kebelakang menjadi sebuah tren di kalangan anak muda kita. tapi, tidak sedikit juga yang menolak untuk berhijrah dengan alasan karena takut seperti temannya yang berubah setelah berhijrah. tiba-tiba jadi ga asik lagi, menjauh dari sosial media, gak mau lagi di ajak nongkrong atau hangout bareng dan ga mau di ajak hura-hura lagi.  

Lalu,apa yang di maksud dengan berhijrah ? 

Menurut ustadz Hanan Attaki. Beliau adalah lulusan tafsir alquran di Al azhar yang di kenal sebagai icon fenomenal pemuda hijrah.

Dalam teori islam, hijrah dibagi menjadi 2 kategori. 

• Hijrah = berpindah dari satu tempat ketempat lain karena merasa terancam. Hijrah ini seperti hijrah yang di lakukan oleh rosulullah.

• Hijrah = meninggalkan perbuatan buruk,dosa, dan maksiat kembali kepada perbuatan baik. Perbuatan yang di ridhoi oleh Allah.

Jadi, sebenarnya hijrah yang seperti apa sih yang harus kita lakukan ?

Hijrah di poin 2 ini lah yang perlu kita lakukan. Culture hijrah anak muda zaman sekarang. Hijrah yang di lakukan untuk orang-orang yang ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi. 

Hijrah dari habbit yang buruk kembali kepada habbit yang baik. Misal dulunya kita orang yang suka bangun siang dan meninggal sholat subuh, sekarang berubah menjadi orang yang rajin bangun subuh, dulu nya kita ga pernah baca quran, sekarang jadi suka membaca quran.

Dalam berhijrah tentunya bukan tanpa  halangan ya, karena hijrah bukan proses yang mudah. Butuh semangat dan kemauan yang kuat. Apalagi ketika lingkungan kita tidak pendukung. Maka butuh effort lebih untuk kita lakukan. Perasaan sedih dan galau dalam berhijrah tentulah ada, pastinya kita butuh tempat untuk sekedar bercerita ataupun curhat. Kira-kira kalau kita lagi galau dan sedih kita curhat kesiapa ? Jawab jujur ya hehe. Apa kepada teman kita ? Sahabat kita ? Atau di media sosial ? Apakah curhat kita akan memberikan kebaikan untuk kita ?

Ustadz Hanan mengatakan bahwa curhat terbaik adalah kepada Allah. Bukankah  Allah itu dekat. Curhat kepada Allah akan bernilai ibadah untuk kita. Allah suka dengsn orang-orang yang suka berkeluh kesah kepada-Nya. Dan semua curhatan kita kepada Allah akan memberikan kebaikan kepada kita. Dialah pemberi solusi dan ketenangan untuk kita.

Apalagi di bulan ramadhan ini disebut sebagai "syahrul munajat" bulan curhat kepada Allah. Jadi mumpung masih ada waktu dan kesempatan, yuk kita gunakan waktu kita sebaik-baikan untuk mendapatkan ridho dan pahala darinya dengan banyak bermunajat.

Sebagaimana dalam hadits di katakan : 

barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.”. (HR.Bukhari : 52)

Hadits tersebut secara jelas menjelaskan bahwa orang yang berhijrah karena ikhlas karena Allah maka akan bernilai ibadah dan mendapatkan pahala. Begitupun sebaliknya.

Ada yang tau bagaimana cara kita curhat  dan bermunajat kepada Allah ? Yaa. Dengan cara merendahkan diri kita di hadapan-Nya. 

Waktu terbaik kita curhat adalah kapanpun. Tapi, ada waktu-waktu spesial yang baik untuk kita mencurahkan semua isi hati kita. Yaitu saat  menjelang berbuka puasa, sehabis taraweh atau tahajud, dan menjelang sahur.

Sekilas poin tentang resume hijrah yang aku buat dari hasil mendengar podcast nya ustadz Hanan Attaki.semoga dari yang sedikit ini ada nilai yang bisa kita pelajari bersama.

Semoga kita semua menjadi hamba Allah yang di ridhoi dan di mudahkan jalannya dalam berhijrah. Semangat untuk kita semua.

Wassalamu'waalaikum....