APA SIH PERBEDAAN TOILET TRAINING UNTUK ANAK PERTAMA DAN KEDUA ?

Assalamu alaikum sahabat .... semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya.

kenapa sih aku repot - repot ngebahas toilet training lagi ? emang apa bedanya sama artikel-artikel sebelumnya ? jadi..... gini ceritanya !

artikel kali ini jadi sesi berbagi pengalaman seputar toilet training anak kedua ya. tanggal 18 juli kemarin abang anak kedua yang mulai aku latih toilet training di usianya 3 tahun 2 bulan. dengan pertimbangan dia sudah jelas bicara kalau ingin buang air. dan juga berat badannya yang cukup berisi 21 Kg di usia 3 tahun. kakaknya saja sekarang 4,5 tahun berat badannya 16.5 Kg. jadi untuk membeli popok ukurannya harus yang XXXL. kalau pake yang XXL sudah sempit. Abang mudah berkeringat membuat dia itu gampang terkena ruam popok karena lembab. dan moms pasti tau nya harga popok lumayan makin besar sizenya makin mahal pula. hahaha #NiatBerhemat. dan sejujurnya lebih boros untuk menggunakan pospak itu. sehari bisa 3-5x ganti boros. 

kalau ada yang bilang kenapa gak pake clodi aja moms ? kan lebih hemat dan aman juga untuk anak ? aku jawabnya. karena size nya kecil semua. punya kakaknya banyak banget tapi gak ada satu pun yang muat. akhirnya berinisatiplah aku mencari cari produk sejenis clodi yang muat untuk abang. ternyata ada meski agak ngepas juga. tapi setidaknya masih bisa di pakai. Clodiz namanya.

Apa sih bedanya anak pertama dan kedua dalam toilet training ?

1. Lebih Santai. yaaa lebih santai untuk mulai melatih anak kedua toilet training. karena sudah punya pengalaman.
2. Peralatan tempur Minim. untuk anak kedua ini aku hanya membeli Clodiz untuk memulai anak toilet training. berbeda dengan anak kedua yang sampai bikin kamar mandi dikamar yang ada WC duduknya biar kakak lebih nyaman kalau mau buang air malam-malam.
3. Kesabaran lebih teruji. karena zaman si kakak yang belajar toilet training saat usianya 3,5 tahun dia sudah duduk di TK A. dan di TK A itu masuk dari jam 08.00 - 12.00 jadi setengah harinya ada di sekolah bisa membuat aku lebih santai gak perlu bingung mikirinnya. kalau sekarang lagi pandemi gini full dirumah jadi beneran 24 jma aku sendiri yang ngurusin. bala bantuan terkadang ada saat ayahnya pulang kerja.
4. Toilet training kali ini aku sebagai ibu agak sedikit memaksa untuk mau. meski si anak awalnya mau terus minta pake popok lagi alias masih setengah hati kali ya. hahaha tapi tetap aku paksa dengan niat ntar pas masuk PG dia sudah terbiasa tidak pakai popok. 
5. Win-win solution. anak nyaman tanpa popok. ibu aman Pengeluaran bulanan popok bisa di alihkan untuk keperluan lainnya.

Kenapa Harus Clodiz ?

Sejujurnya aku cukup lama mencari produk clodi untuk big size ini tapi belum nemu sampai sekarang merek lainnya. jadi aku putuskan untuk memakai Clodiz. FYI aku tidak di endorse sama sekali ya. aku sharing karena barangkali ada yang punya problem kaya aku. Aku belinya di Shopee 100.000 dapat 3 Pcs. Sizenya variatif tidak hanya XXL saja karena aku tinggal di Tangerang jadi nyari Produk yang dijual di tangerang juga jadi lebih cepat sampai barangnya. kalau moms butuh juga bisa cek di Sini. Menurutku clodiz cukup nyaman di pakai untuk anak ku. harga standar seperti pada umumnya clodi dengan model sejenis.

Meski abang lebih cepat berlatih Toilet training dibanding Kakaknya dulu. beberapa kali ada drama dan adegan lucu juga dalam melatih anak. seperti BAK di celana dan cerita lainnya yang pasti para moms tau juga kalau ngelatih sendiri. kadang kalau sabarnya hilang suka agak keceplosan juga kan anak kesemprot omelan emaknya. meski endingnya minta maaf juga dan selalu sounding ke anak yang baik-baik untuk bilang kalau ingin buang air.

Buat para Moms yang lagi berjuang kembali seperti aku di Fase ini. tetap semangat banyakin stok sabarnya. hehe Moms gak sendirian dan ini semua tidak akan berlarut. sebentar lagi masuk 2 minggu aku melatih abang toilet training dan sepertinya mau lulus dari drama ini.